Formulir Kontak

 

Bahan Pakaian

Pada awalnya, manusia memanfaatkan kulit pepohonan dan kulit hewan sebagai bahan pakaian, kemudian memanfaatkan benang yang dipintal dari kapas, bulu domba serta sutera yang kemudian dijadikan kain sebagai bahan dasar pakaian. Kini dikenal berbagai macam jenis kain, di antaranya:
  • Katun
    • Katun mori, bahan yang ditenun dengan sistem tenunan sederhana, biasanya digunakan dalam pembuatan kain batik dan sebagainya,
    • Katun karded, serat yang dirajut kurang halus dan penampilan bahan kurang rata,
    • Katun tetoron, perpaduan katun 35% dan polyester 65%,
    • Katun viskose, perpaduan katun 55% dan 45% viskose,
  • Bulu binatang
  • Kulit samak
  • Linen
  • Nilon
  • Polyester (Tetoron)
  • Rayon
  • Sutera
  • Spandeks
  • Wol
Perpaduan antara nilon, polyester dan spandeks menghasilkan bahan yang baik bagi olahragawan atau seseorang yang memiliki aktivitas tinggi, karena dibuat untuk menguapkan keringat supaya tetap kering, sehingga dapat mengoptimalkan temperatur tubuh saat melakukan aktivitasnya. Maka penggunanya dapat beraktivitas secara lebih efisien dan lebih baik. Bahan seperti ini sering dijumpai pada merek-merek terkenal seperti Nike dengan sebutan Dri-fit, material yang digunakan oleh Nike memiliki 62% katun, 34% polyester dan 4% spandeks

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply